Oleh: Ngang Larong 

GKII Data Baru mengelompokkan kegiatan ibadah sesuai kategori usia, salah satunya ibadah persekutuan remaja berkisar usia 13-17 tahun.  Sementara itu,  Ngang Larong, S.Th dan Juliana Irin, S.Th berperan sebagai pembina yang mengarahkan kepada pertumbuhan iman kepada Yesus Kristus. Ibadah remaja dilaksanakan setiap hari selasa, jam 07.30 WITA-selesai. 

Adapun tujuan persekutuan ini diantaranya:

1. Meningkatkan kepercayaan diri

2. Menambah pengetahuan

3. Mengasah kemampuan

4. Memperluas koneksi

5. Kepuasan diri

6. Potensi perkembangan karier

7. Pola pikir lebih baru

8. Metode penyelesaian masalah  

Dalam persekutuan remaja, pentingnya ada tujuan karena melihat secara umum seringkali kenakalan remaja terjadi seperti main gadget pada saat ibadah berlangsung bahkan ketika pembina menyampaikan materi sesuai dengan sifat ibadah. Bukan hanya itu, beberapa remaja suka bercerita atau bergosip dengan teman disampingnya dan yang paling tidak disukai pembina ialah pada saat berdoa anak remaja berbisik-bisik terus dengan temannya sendiri.

Melalui persekutuan ini, anak remaja mengalami perubahan tingkah laku bahkan iman yang bertumbuh di dalam Tuhan. Selain itu, dapat dipupuk rasa semangat anak remaja untuk menghadiri persekutuan ibadah dengan tujuan pasti untuk  mampu menerima hal-hal baru dalam kehidupan mereka. Misalnya, meningkatnya kepercayaan diri dalam menjalani tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan, seperti kegiatan dalam ibadah pemimpin pujian, bermain musik, dan menyampaikan informasi. 

Dalam ibadah ini harapannya kelompok remaja dapat mengembangkan talenta mereka untuk untuk memuliakan Tuhan, sebagai suatu wadah atau peluang bagi mereka untuk mengembangkan diri dalam mengikuti perkembangan zaman sekarang ini.