
Pembangunan Balai Adat Desa Data Baru

Oleh: Supriadi Tadius
Bangunan balai adat desa merupakan salah satu gedung yang harus dibangun dan dimiliki oleh satu desa sebagai salah satu sarana untuk pengembangan bakat putra dan putri desa dalam seni tari, musik tradisional, upacara pernikahan adat, tempat musyawarah suku Dayak Kenyah, acara pesta panen dan masih banyak hal lain yang merupakan kegunaan dari balai adat desa itu sendiri.
Pembangunan balai adat Desa Data Baru mulai dibangun pada tahun 2011, ditandai dengan memasang tiang dari batang kayu log atau batang kayu besar. Pada tahun berikutnya kurang lebih 10 tahun tidak dikerjakan lalu tahun 2021 bangunan balai adat desa lanjut dikerjakan kembali oleh masyarakat. Namun, sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19. Pada tahun 2023 masyarakat kembali mengerjakan bangunan balai adat desa dan pembangunan ini sudah mencapai 75% lalu berlanjut hingga tahun ini. Adapun bahan yang seharusnya digunakan adalah dari bahan kayu seperti atap kayu (kepang), lantai kayu (asoq), tetapi karena kayu sulit untuk didapat, maka masyarakat sepakat untuk menggunakan bahan modern seperti atap berbahan seng dan lantai dari semen.
Adapun tahapan penyelesaian pekerjaan pembangunan balai adat desa ini dari 75 % sementara itu, sisa pekerjaan 25% seperti pengecoran lantai, pemasangan dinding, mengukir dinding dan tiang log serta mengecat dinding. Harapan masyarakat bangunan balai adat desa dapat diselesaikan secepatnya dan ditargetkan tahun 2025 sudah selesai. Ujar Bapak Ngau Asan selaku Kepala Desa Desa Data Baru.