Healing nyambi Cari Lauk di Sungai malem-malem, Menang Banyak!

1757303493781.jpg


oleh: Ngang Larong

Masyarakat Desa Data Baru, kecamatan sungai boh, kabupaten Malinau pada umumnya sering mencari ikan pada malam hari. Tidak hanya para lelak, tetapi perempuan juga kerapkali ikut serta. 

Selain Data Baru, pun desa- desa lainnya, seperti Desa Long Lebusan, Mahak Baru, Agung Baru, dan Long Top yang secara khusus masyarakat Dayak Kenyah yang ada di daerah Apau Kayan ini. 

Keunggulan berburu ikan di malam hari, jika dibandingkan dengan siang hari  perbedaannya sangatlah jauh. 

Pada malam hari, selain ikannya mudah kita jangkau sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga saat ditembak. Hal ini selaras dengan pendapat salah satu rekan Penulis, "menembak ikan di malam hari selain gampangnya ikannya juga banyak dan jinak-jinak." ujar Lengkan Saul.

Masyarakat mengunakan senjata ikan yang ramah lingkungan dan umumnya digunakan yakni, alat sederhana berupa kayu dan potongan besi baja yang dirakit menjadi sebuah senjata menembak ikan.

Selain itu, cara ini kerapkali dilakukan saat mencari lauk pauk untuk berbagai kegiatan baik tingkat desa maupun pribadi atau keluarga. Selain itu, adapula yang mencari ikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan dijual dengan harga pasarannya Rp50.000/kg sesuai dengan peraturan standarisasi harga desa. 

Tak ayal aktivitas ini juga menjadi salah satu upaya healing di alam yang keasriannya masih terjaga. Penulis sendiri merasakan keseruan sekaligus ketenangan yang sensasinya lebih damai meski gelapnya malam bertemankan udara yang sejuk.

Bagikan post ini: